Bidadari Dunia

Monday, May 5, 2008


Laki-laki mana yang tidak ingin menikah atau memiliki istri seorang bidadari atau orang tua mana yang tidak ingin memiliki anak seorang bidadarin atau adakah anak yang menolak mempunyai seorang ibu seorang bidadari ? Pasti semuanya mau kan ? Tapi bidadari kan Cuma ada di surga ? Yah memang seperti itulah pemikiran kita selama ini, tapi ternyata bidadari juga ada di dunia lo!!! Wah… kira-kira siapa sih bidadari itu ? dan ciri-cirinya seperti apa ya ?

Dialah wanita shalihah seorang bidadari yang hadir kedunia, memang sulit untuk menemukannya karena ia seperti mutiara yang terindah karena selalu menghiasi pribadinya dengan akhlak yang mulia dan bermata jeli karena penglihatannya terpelihara dari hal-hal yang haram.

Wanita shalihah senantiasa memegang teguh prinsip-prinsip islam. Ia tidak tergoda oleh trend berbusana yang mempertontonkan aurat yang berkedok emansipasi dan modernisasi. Bukankah ketika seorang wanita berpakaian serba terbuka berarti dia telah menjadikan tubuhnya sebagai tontonan gratis yang bias dinikmati oleh siapapun ? apa ini yang diinginkan oleh kaum wanita ? TIDAK tapi mengapa banyak wanita yang mempertontonkan tubuhnya lewat busana yang sangat minim ? Apa ini yang disebut emansipasi ?

Jadi ketika modernisasi dimaknai sebagai kebebasan berekspresi yang melegalkan pertunjukan aurat perempuan dimuka umum, hal itu hanya akan mengembalikan wanita keposisi rendah. Dan bukankah dalam hukum ekonomi telah jelas disebutkan bahwa sesuatu yang mudah didapatkan bernilai sangat rendah ? tetapi sesuatu yang sulit didapatkan nilainya sangat tinggi ? Mutiara harganya mahal karena ia sangat sulit untuk didapatkan.

Karena itu seorang wanita shalihah senantiasa memperindah kepribadiannya dengan akhlak yang mulia, karena ia sadar bahwa kecantikan sejati bukanlah terletak pada wajah yang rupawan atau bentuk tubuh yang aduhai, tetapi terletak pada hati yang bersih dan pribadi yang mulia

Karakteristik wanita shalihah

© Mendirikan shalat

Artinya melaksanakan shalat dan mengaplikasikan nilai-nilai yang terkandung dalam shalat dan dalam kehidupan sehari hari

© Membayar zakat

Wanita shalihah mengetahui bahwa membayar zakat berarti ia telah membersihkan diri dan hartanya dari sesuatu yang haram

© Berpuasa

Wanita shalihah berpuasa dalam arti yang sebenarnya, tidak sekedar menahan lapar dan haus tetapi juga menahan semua anggota tubuh dari prasangka dan keinginan-keinginan yang negative

© Menutup aurat

Wanita shalihah senantiasa menutup tubuhnya dengan pakaian dan jilbab yang sesuai dengan tuntunan Al-Qur’an dan Hadist

© Menjaga pergaulan

Seorang wanita shalihah tidak akan mengadopsi pergaulan di luar islam yang dikenal dengan istilah pergaulan KNPI ( kissing, necking, petting dan intercourse )

© Menjaga lisan

Wanita shalihah senantiasa menghindarkan dirinya dari sifat-sifat tercela yang bersumber dari lisan dan selalu mengucapkan perkataan yang baik.

© Memiliki sifat malu

Seorang wanita shalihah akan merasa malu jika dia melakukan perbuatan yang rendah dan tercela seperti menonjolkan keindahan tubuh lewat baju yang ekstra ketat atau malah tidak dibungkus pakaian.

Nah bagaimana ? siap mencari bidadari dunia ? ataukah anda telah mendapatkan bidadari itu ?

Mengenal tipe-tipe istri

Sunday, May 4, 2008

1. Penyayang anak dan suami

Setiap suami tentu sangat gembira dan senang mendapatkan istri seperti ini, bagaimana tidak karena istri seperti ini akan selalu menumbuhkan kegembiraan dan semangat hidup yang tinggi dalam mengendalikan urusan rumah tangga dan selalu mendorong kemajuan suaminya agar dapat memikul tanggung jawab keluarga dengan rasa suka cita. Jika suami mengalami masalah maka sang istri akan memberikan semangat sehingga suami tidak akan pernah merasa tertekan.

2. Penyabar

Istri penyabar tidak hanya bersedia menerima penderitaan lahir dan batin atas perlakuan suaminya yang buruk tetapi dia juga terus berharap bahwa suatu saat suaminya akan menyadari dan mengubah perilakunya menjadi lebih baik. Seandainya suaminya tidak berubah istri yang penyabar setidaknya berhasil menyelamatkan perkembangan jiwa anak-anaknya

3. Senang bermewah-mewah

Para istri yang menuruti nafsu kemewahan hamper dapat dikatakan selalu menjerumuskan suami mereka kepada tindakan – tindakan yang merusak akhlak suami

4. Pencemburu

Istri yang pencemburu bias membuat suami melakukan hal-hal yang salah menurut ketentuan agama bila suami tidak pandai enghadapi secara benar

5. Pengingkar kebaikan suami

Sikap seperti ini dapat menimbulkan hancurnya semangat hidup suami. Sikapnya juga bisa menyebabkan anak-anaknya tidak menghormati ayahnya karena memandang ayahnya tidak bertanggung jawab mengurus ibu dan diri mereka sehingga mereka tidak dapat hidup berkecukupan.

6. Mudah tergoda lelaki lain

Istri yang mudah tergoda oleh lelaki lain sangat merugikan wanita itu sendrir,suami dan anak-anaknya. Oleh karena itu, bila suami menemukan gejala-gejala awal istri menampakkan ketertarikan kepada orang lain, hendaknya ia segera mengambil langkah-langkah penyelesaian

7. Penentang

Sikap menentang suami tidak hanya berupa perlawanan fisik tetapi segala bentuk perilaku yang sifatnya melawan kehendak suami, suami harus menyadari bahwa memilih calon istri penentang dapat menimbulkan percekcokan sehingga sulit menciptakan suasana yang baik bagi pertumbuhan anak-anaknya.

8. Gemar keluar rumah dengan bersolek

Seorang istri yang gemar bersolek dapat menimbulkan kerugian bagi diri sendiri,keluarga dan masyarakat contohnya:

o Terjadi pemborosan uang

o Beban suami memikul anggaran belanja keluarga jadi bertambah

o Ketentraman masyarakat jadi terganggu karena istri seperti ini merangsang timbulnya pergaulan bebas yang menjerumuskan orang ke dalam perbuatan zinah

9. Pemalas

Bila seorang suami emiliki istri yang pemalas berarti dia harus siap menanggung resiko seperti keadaan rumah berantakan, anak-anaknya tidak terurus, penampilan istri yang tidak rapid an tidak mendapatkan pelayanan yang baik dari istri

10. Pengungkit pemberian kepada suami

Istri yang suka mengungkit pemberian kepada suami bias menumbuhkan akhlak yang tidak baik karena dia dapat mengeluarkan ucapan-ucapan yang bisa menyakiti hati suami

10 cara dan langkah mendapatkan jodoh

Langkah mendapatkan jodoh

1. memiliki gambaran tentang suami atau istri

Hal ini berarti seseorang harus mengetahui dan mendalami sifat-sifat perempuan atau laki laki yang akan di jadikan istri atau suami sehingga kelak dia akan dapat menilai apakah pasangan yang diinginkannya itu benar-benar memenuhi syarat yang ditetapkan oleh islam atau tidak

2. mencari informasi

Seseorang harus terlebih dahulu mencari informasi tentang seluk beluk orang yang akan menjadi pasangannya karena informasi yang salah akan sangat merugikan mereka yang akan berumah tangga atau akan enjadi bencana bagi kehidupan rumah tangga seseorang

3. meneliti

Dalam mencari jodoh setiap orang harus benar-benar melakukan penelitian kepada calon pasangannya. Hal ini bertujuan meyakinkan apakah calon pasangan nya sesuai dengan harapannya atau tidak

4. Minta pertimbangan

Hendaklah kita meminta pertimbangan kepada orang yang baik akhlaknya

5. Shalat istikharah

Sebelum mengambil keputusan hendaklah kita melakukan shalat istikharah. Insyaallah dengan langkah ini akan diperoleh kemudahan dalam menentukan pilihan dan diperoleh jodoh yang dapat mengantarkan hidup kita diliputi kebahagiaan didunia dan akhirat

6. Memilih

Memilih pasangan merupakan hal penting bagi muslim atau muslimah sebelum memasuki gerbang rumah tangga agar tidak menyesal kemudian hari

Cara mendapatkan jodoh

1. Mengusulkan kepada orang tua

Saat memilih jodoh ia dapat mengusulkan kepada orang tuanya agar memeriksa dan meneliti calon yang diajukannya serta memberi kebebasan kepada orang tua untuk menyetujui atau menolaknya

2. Meminang atau menanti pinangan

Islam membenarkan laki-laki mengajukan pinangan, baik langsung maupun melalui orang ketiga untuk mendapatkan jodoh

3. Menerima pilihanorang tua

Seseorang bias mendapatkan jodoh dengan menerima pilihan oaring tua selama calon yang diajukan memenuhi criteria yang digariskan islam

4. Minta dicarikan

Janganlah segan segan minta tolong kepada orang lain untuk mencarikan jodoh

Al Qiyadah Mengapa Salah?

Saturday, May 3, 2008

Al Qiyadah atau tepat Al-Qiyadah Al-Islamiyah. Satu aliran baru agama Islam yang beberapa pekan terakhir ramai dibicarakan dan menyedot perhatian masyarakat.

Kehadirannya mengusik kekhusukan beribadah umat muslim di tanah air. Karena ajarannya menyimpang dari akidah dasar umat Islam. Salah satunya mengubah kalimat syahadat. Mengapa aliran ini bisa lahir ?

Al-Qiyadah Al-Islamiyah ajaran agama Islam baru yang dibawa Ahmad Musaddeq ini telah membuat masyarakat muslim di tanah air menjadi gerah. Beberapa prinsip aqidah dasar Islam ia ubah. Salah satunya kalimat syahadat. Ia pun dengan terang terangan mengaku sebagai rasul terakhir setelah Muhammad.

Kepada seluruh pengikutnya yang menurutnya telah mencapai sekitar 50 ribu, ia tidak mewajibkan sholat 5 waktu, puasa di bulan ramadhan dan haji ke tanah suci.

Karuan saja, ia dan kelompoknya menuai hujatan. Adalah MUI ( Majelis Ulama Indonesia ) yang pertama kali bereaksi. Dengan menetapkan ajaran Musaddeq sebagai ajaran sesat dan membahayakan. Menyusul keputusan MUI ini sekelompok masyarakat mengambil langkah sendiri, menyatroni rumah-rumah pengikutnya sampai pada ancaman akan membunuhnya.

Guncangan masyarakat di tanah air oleh hal-hal yang berbau agama bukan kali ini terjadi. Sebelumnya juga pernah ada yang mengaku-ngaku sebagai rasul bahkan malaikat. Terakhir, masyarakat belum bisa melupakan nama Lia Aminuddin yang Desember 2005 lalu muncul dengan ajaran Salamullah. Wanita beranak 4 yang kemudian dikenal sebutan Lia Eden ini mengaku sebagai Jibril dan diutus Tuhan sebagai juru selamat.

Sepak terjangnya menyebarkan keyakinan menimbulkan keresahan. Bukan saja cap sebagai Jibril palsu yang dilekatkan padanya, ia dan pengikutnya akhirnya harus berurusan dengan polisi. Di persidangan, ia divonis 2 tahun penjara dianggap bersalah melakukan penistaan terhadap agama. Dua pekan lalu ia bebas dan berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannya.

Kelompok Ahmadiyah boleh jadi yang paling sering menuai reakasi keras kalangan muslim di tanah air. Beberapa kali terjadi sekelompok ormas Islam menyatroni kelompok ini. Tempat-tempat mereka beribadah dihancurkan.

Tidak hanya di Jakarta dibeberapa daerah juga terjadi. Tapi aliran agama sempalan tidak monopoli Islam. Dua tahun sebelum kemunculan Lia Eden masyarakat di tanah air digemparkan munculnya kelompok yang menamakan dirinya Jemaah Pondok Nabi yang membawa kabar akan datangnya hari kiamat.

Sama seperti Lia Eden dan Ahmadiyah, kelompok yang dipimpin Pendeta Mangapin Sibuea inipun akhirnya mendapat tentangan keras masyarakat.

Melihat reaksi yang muncul tampak masyarakat kita sangat sensitif terhadap hal-hal seperti ini. Disisi lain, krisis keteladanan para tokoh dianggap pemicu munculnya aliran-aliran baru yang menawarkan kehidupan lebih dengan pendekatan keyakinan.

Bukan tidak mungkin, munculnya aliran-aliran baru seperti ini akan terus bermunculan dan tentu saja menuai reaksi keras masyarakat.

Kehadiran Al Qiyadah Al Islamiyah pada akhirnya mengarah pada kemunculan satu nama. Muhammad Mussaddeq alias Abu Salam. Dialah otak sekaligus tokoh centralnya.

Sebelum soal Al Qiyadah ini mencuat nyaris tidak ada masyarakat yang mengenal laki-laki bernama Muhammad Musaddeq ini. Ada kabar, sebelumnya ia pernah menjadi Pegawai Negeri Sipil di Dinas Olahraga Pemda DKI Jakarta. Ia bahkan pernah aktif di PBSI Induk Organisasi Bulutangkis se Indonesia.

Beberapa informasi menyebut, sejak masih menjadi PNS, ia memang menekuni bidang agama dan gemar berdiskusi. Sampai akhirnya pensiun dan menghilang dari peredaran. Belakangan diketahui ia menyepi disebuah tempat di Bogor. Disitulah, menurut laki-laki ini disebuah vila dikawasan Gunungsari, ia menerima wahyu dan menjadi awal jalan kenabiannya.

Menurut laki-laki ini, dalam persemediannya ia mendapatkan bisikan sekaligus jawaban atas pertanyaan-pertanyaan besarnya. Ia pun merasa mendapat anugerah sebagai manusia terbaik pilihan Tuhan.

Musaddeq mengambarkan pengalaman spiritualnya persis dengan pengalaman yang dialami Nabi Muhammad, baik dalam proses kenabian, sampai diputuskan Tuhan menjadi rasul.

Karena itu menurutnya, saat ini dunia masih pada fase makiah. Fase penanaman keimanan dan akan ada dua fase lain, fase hijriah dan jihad. Karena itu menurutnya, saat ini perintah sholat 5 waktu belum diturunkan. Begitupun perintah melaksanakan puasa dan haji.

Pemikiran-pemikiran inilah yang akhirnya ia tetapkan sebagai ajaran yang kemudian ia sebarkan kepada pengikutnya. Banyak dari kalangan pemuda yang tertarik mengikuti ajarannya. Walau jelas-jelas telah menyimpang dari aqidah dasar Islam. Keresahkan makin terasa menyusul banyaknya kalangan orangtua yang mengaku kehilangan anaknya.

Sebagian masyarakat memang mengambil langkah sendiri. Hal itu pula yang mungkin bisa menjadi sebab Musaddeq akhirnya memutuskan menyerahkan diri ke polisi.

Seperti aliran-aliran sempalan lain yang pernah muncul dan meresahkan masyarkat Al Qiyadah Al Islamiyah akhirnya harus berurusan dengan hukum. Tuntutan dan kecaman masyarakat muslim di tanah air menjadi dasar terutama bagi aparat kepolisian dan Kejaksaan Agung untuk bertindak. Tapi bagi kelompok berpandangan liberal, kehadiran aliran sempalan ini jadi batu ujian penerapan prinsip kebebasan beragama di negara hukum seperti Indonesia.

Keputusan Mussadeq menyerahkan diri seakan menjadi klimak gonjang-ganjing masyarakat perihal kemunculan aliran Al Qiyadah. Kapolda berharap dengan demikian masyarakat menjadi tenang dan menghentikan segala bentuk tindakan yang mengarah pada main hakim sendiri kepada anggota kelompok ini.

Tapi di lapisan masyarakat, terutama di kelompok Islam garis keras kabar Musaddeq telah ditangani polisi bak penegas bahwa kelompok ini memang patut dianggap bersalah.

Mereka mendesakan tuntutan agar laki-laki itu dan pengikutinya diadili dan ditindak tegas sesuai kadar kesalahan yang telah diperbuatnya. Menistakan keyakinan yang mereka anut.

Ya, masyarakat yang sudah terlanjur tersinggung dengan akidah yang ditawarkan Musaddeq tampak tak bisa menahan diri, bertindak berdasarkan apa yang mereka yakini sebagai bagian dari jihad tertindak melawan kemungkaran.

Disejumlah daerah, situasi itu membuat para pengikut Mussadeq merasa terancam dan beramai-ramai mencari perlindungan. Di Jawa Tengah, belasan pengikut Al Qiyadah mendatangi Mapolwiltabes Semarang dan menyerahkan daftar anggota serta buku pedoman ajaran mereka.

Demikian pula di Solo, sebanyak 17 orang pengikutnya mendatangi Mapolwil Surakarta. Di Sleman, Yogyakarta, tindakan serupa dilakukan 40 orang yang mayoritas berstatus mahasiswa.Di Sinjai, Sulawesi Selatan, 3 orang siswa SMA Negeri 1 diberhentikan dari sekolahnya. Tindakan serupa juga dilakukan di salah satu sekolah di Tegal, Jawa Tengah dengan memberhentikan 2 orang siswanya.

Melihat semua ini, riwayat kenabian Musaddeq dengan hal qiadayahnya tampaknya tak akan berbeda jauh nasibnya dengan kisah mereka yang pernah mengaku sebagai nabi di negeri ini. Dicerca, diancam dan ujung-ujungnya berurusan dengan hukum, karena dianggap meresahkan masyarakat.

Apalagi Rabu, 5 hari lalu, pemerintah melalui Kejaksaan Agung resmi menetapkannya sebagai aliran sesat. Kemelut ini agaknya mencapai klimak. Jumat, tiga hari lalu bertempat lantai 2 Direktorat Kriminal Umum Mapolda Metro Jaya, Musaddeq membuat pernyataan tobat dan mengakui kekhilafannya. Agaknya inilah akhir kisah sang Musaddeq dan semoga menjadi pelajaran bagi yang lain. (Sup)

al-mawud

erungkapnya penganut Al Maw'ud menjadi pelajaran sekaligus peringatan bagi para orang tua. Sebab, tidak menutup kemungkinan anak-anak mereka yang masih duduk di bangku sekolah lanjutan (setingkat SMA) menjadi korban aliran tersebut.

Bila melihat kejadian itu, untuk sementara ini diketahui para pengikut Al Maw’ud adalah para remaja yang masih duduk di bangku sekolah lanjutan. Kondisi emosi mereka yang labil, pengetahuan agama yang dangkal, dan keingintahuan yang besar, rupanya sangat dimengerti oleh para penyebar aliran Al Qiyadah Al Islamiyah itu.

Yang menarik, ajaran itu bisa begitu kuat menancap dalam pikiran para penganutnya. Bahkan, mereka memiliki etos dakwah Al Maw’ud yang pantang menyerah membela kesesatan.

Adapun modus yang dilakukan oleh penyebar aliran itu diduga menggunakan tahapan yang cukup sistematis. Sebagaimana dijelaskan Zaenal Mustofa, seorang pelajar dan penganut aliran itu, sistem perekrutan yang digunakan adalah “satu lawan satu”.

Artinya, satu ustad menggodok satu calon penganut. Dengan cara ini, penanaman aqidah Al Maw’ud sangat efektif. Di sebuah ruang tersendiri, sang ustad mengubah keyakinan lama calon penganut baru.

“Pengajian yang kami ikuti di sebuah rumah di kawasan Genuk Karanglo dan di Jln. Sawi. Setiap pengajian tidak banyak yang ikut, hanya saya dengan ustad,” kata Zaenal.

Dia mengaku tertarik dengan ajaran itu karena dianggapnya menawarkan hal baru dalam pemahaman ajaran Islam. Ajaran itu dirasakan lebih pas karena menjelaskan esensi sebuah ibadah meninggalkan kewajiban fisik.

Begitu keyakinan itu menancap, dia tidak lagi terbebani kewajiban syar’i dalam simbol-simbol ibadah, seperti shalat, puasa, zakat, dan sebagainya.

Anehnya, mereka mengaku tak mengetahui siapa nama guru dan tempat tinggalnya. Adapun materi yang menjadi bahan kajian adalah terjemahan Al Qur’an dan Injil. Pada umumnya, mereka memiliki pemahaman bahasa Arab, ilmu fiqih, dan syariat yang tidak memadai.

Untuk memahami Al Qur’an saja, mereka menggunakan terjemahan Al Qur’an. Mereka tanpa susah-susah memahami Al Qur’an dengan menguasai ilmu nahwu, sharaf (tata bahasa Arab), atau ilmu balagah (penyampaian Al Qur’an).

Setiap dialog yang mereka lakukan, berdasarkan poko’e. Kalau tidak mampu menjawab pertanyaan, mereka mengalihkan perhatian ke bab lain yang sama sekali tidak berhubungan.

Setiap anggota bergerilya mencari satu orang calon penganut. Biasanya, mereka mengambil sasaran teman-teman terdekat di sekolah mereka. Seperti Arif Kurniawan alias David Hasan, mengajak Masrinah, teman sekelas di sebuah SMK Negeri di daerah Jln. Pandanaran Semarang. Lalu, Masrinah mengajak Zaenal Mustofa yang tinggal satu asrama di Sayung, Demak. Sedangkan Zaenal mengajak beberapa orang teman sekolahnya di sebuah SMA swasta di Demak. Bahkan, Masrinah juga berhasil menggaet seorang teman perempuannya yang tinggal satu asrama lagi, dan seterusnya.

Selanjutnya, mereka menyerahkan kepada ustadnya untuk menggodok teman-temannya secara face to face. Sebagaimana ajaran organisasi Islam, ajaran yang diutamakan adalah soal keimanan. Bedanya, aqidah yang dikembangkan adalah aqidah tauhid dan Al Masih Al Maw’ud.

Selanjutnya, mereka memasuki terapi pembangkitan girah (semangat beragama). Saat itulah mulai terjadi distorsi pemahaman tentang kelompok-kelompok beragama. Mereka dicekoki keyakinan bahwa kelompoknya yang paling benar.

Seorang penganut sekaligus pendakwah, Masrinah, menganggap orang yang tidak mengikuti ajarannya disamakan dengan sampah. Alasannya, orang-orang yang tidak sepaham dengannya dianggap tidak mengamalkan Al Qur’an.

Begitu keimanan mereka mapan, maka mereka memasuki tahap berikutnya, yakni baiat. Pembaiatan dilakukan di tempat yang dirahasiakan. Setiap anggota yang telah dibaiat diberi nama baru.

Seperti yang dialami Masrinah, memiliki nama baiat berkesan sinkretisme Islam dan Nasrani, Francisca Nurul, atau Arif Kurniawan memiliki nama baiat David Hasan.

KOMUNITAS LIA EDEN





Wahai orang beriman, sesungguhnya (sebaik-baiknya) islam, masih terlebih baik komunitas Lia Eden. (Surat Al-Qohol 666)

aliran sesat di aceh

Pemimpin Aliran Sesat di Aceh Dilempari Duit

Dilempari batu jelas emoh, tapi dilempari duit, siapa yang menolak? Aliran sesat di Aceh ini cukup unik.

Pengikutnya melempari uang dengan nominal beragam ke sang imam. Ritual itu dilakukan untuk membersihkan diri.

Aliran ini diceritakan Wakil Ketua Komisi VIII DPR Farhan Hamid kepada detikcom, Selasa (30/10/2007). "Kita belum sampai dapatkan nama resminya," katanya.

Dikatakan dia, aliran ini pernah muncul sebelum tahun 2000 tetapi karena dilarang oleh MUI tidak ada gaungnya lagi. Namun akhir-akhir ini marak lagi meskipun gerakannya sembunyi-sembunyi.

Menurut dia, aliran itu antara lain tidak mengharuskan salat 5 waktu.

"Mereka menganggap orang lain tidak sama dengan dirinya sehingga kalau ada orang Islam yang lain bersentuhan atau salat di kelompoknya harus dibersihkan seperti saat bertemu anjing," beber pria asal Aceh ini.

Selain itu, lanjut Farhan, aliran itu menentukan ada suatu hari tertentu melempari sang imam dengan uang sebagai bentuk pembersihan diri. "Uang seikhlasnya, besarannya macam-macam," ujarnya.

membongkar kesesatan dan kedustaan Ahmadiyah







Ahmadiyah adalah suatu aliran yang meyakini ada nabi setelah Nabi Muhammad saw, mereka meyakini Mirza Gulam Ahmad sebagai nabi mereka. Selain itu mereka mempunyai kitab suci yang dikenal dengan nama Tadzkirah sebagaimana umat Islam mempunyai Al-Qur`an. Semoga artikel ini dapat sebagai peringatan akan bahaya aliran sesat ini. Artikel ini dikutip dari Buletin LPPI.

1.Aliran Ahmadiyah-Qadiyani itu berkeyakinan bahwa Mirza Ghulam Ahmad adalah Nabi dan Rasul, kemudian barangsiapa yang tidak mempercayainya adalah kafir murtad

2.Ahmadiyah-Qadiyani memang mempunyai Nabi dan Rasul sendiri yaitu Mirza Ghulam Ahmad dari India

3.Ahmadiyah-Qadiyan mempunyai kitab suci sendiri yaitu kitab suci Tadzkirah

4.Kitab suci”Tadzkirah” tersebut adalah kumpulan wahyu yang diturunkan “tuhan” kepada Mirza Ghulam Ahmad yang kesuciannya sama dengan kitab suci Al-Qur’an, karena sama-sama wahyu dari Tuhan, tebalnya lebih tebal dari Al-Qur’an, dan kitab suci Ahmadiyah tersebut ada di kantor LPPI

5.Kalangan Ahmadiyah mempunyai tempat suci tersendiri untuk melakukan ibadah haji yaitu Rabwah dan Qadiyan di India. Mereka mengatakan: “Alangkah celakanya orang yang telah melarang dirinya bersenang-senang dalam haji akbar ke Qadiyan. Haji ke Makkah tanpa haji ke Qadiyan adalah haji yang kering lagi kasar”. Dan selama hidupnya “nabi” Mirza tidak pernah haji ke Makkah

6.Kalau dalam keyakinan umat Islam para nabi dan rasul yang wajib dipercayai hanya 25 orang, dalam ajaran Ahmadiyah Nabi dan Rasul yang wajib dipercayai harus 26 orang, dan Nabi dan Rasul yang ke-26 tersebut adalah “Nabi Mirza Ghulam Ahmad”

7.Dalam ajaran Islam, kitab samawi yang dipercayai ada 4 buah yaitu: Zabur, Taurat, Injil dan Al-Qur’an. Tetapi bagi ajaran Ahmadiyah Qadiyan bahwa kitab suci yang wajib dipercayai harus 5 buah dan kitab suci yang ke-5 adalah kitab suci “Tadzkirah” yang diturunkan kepada “Nabi Mirza Ghulam Ahmad”

8.Orang Ahmadiyah mempunyai perhitungan tanggal, bulan dan tahun sendiri. Nama bulan Ahmadiyah adalah: 1. Suluh 2. Tabligh 3. Aman 4. Syahadah 5. Hijrah 6. Ihsan 7. Wafa 8. Zuhur 9. Tabuk 10. Ikha’ 11. Nubuwah 12. Fatah. Sedang tahunnya adalah Hijri Syamsi yang biasa mereka singkat dengan H.S. Dan tahun Ahmadiyah saat ini adalah tahun 1373 H.S (1994 M atau 1414 H). Kewajiban menggunakan tanggal, bulan dan tahun Ahmadiyah tersendiri tersebut di atas perintah khalifah Ahmadiyah yang kedua yaitu Basyiruddin Mahmud Ahmad

9.Berdasarkan firman “tuhan” yang diterima oleh “nabi” dan “rasul” Ahmadiyah yang terdapat dalam kitab suci “Tadzkirah” yang artinya: “Dialah tuhan yang mengutus rasulnya “Mirza Ghulam Ahmad” dengan membawa petunjuk dan agama yang benar agar Dia memenangkannya atas segala agama-agama semuanya.(“kitab suci Tadzkirah” hal. 621)

Berdasarkan keterangan yang ada dalam kitab suci Ahmadiyah di atas BAHWA AHMADIYAH BUKAN SUATU ALIRAN DALAM ISLAM, TETAPI MERUPAKAN SUATU AGAMA YANG HARUS DIMENANGKAN TERHADAP SEMUA AGAMA-AGAMA LAINNYA TERMASUK AGAMA ISLAM

10.Ahmadiyah mempunyai nabi dan rasul sendiri, kitab suci sendiri, tanggal, bulan dan tahun sendiri, tempat untuk haji sendiri serta khalifah sendiri yang sekarang khalifah yang ke-4 yang bermarkas di Inggris bernama: Thahir Ahmad. Semua anggota Ahmafiyah di seluruh dunia wajib tunduk dan taat tanpa reserve pada perintah dia. Orang di luar Ahmadiyah adalah kafir dan wanita Ahmadiyah haram kawin dengan laki-laki di luar Ahmadiyah. Jika tidak mau menerima Ahmadiyah tentu mengalami kehancuran

11.Berdasarkan “ayat” kitab suci Ahmadiyah “Tadzkirah” bahwa tugas dan fungsi Nabi Muhammad saw sebagai nabi dan rasul yang dijelaskan oleh kitab suci umat Islam Al-Qur’an, dibatalkan dan diganti oleh “nabi” orang Ahmadiyah Mirza Ghulam Ahmad

11.1. Firman “tuhan” dalam “kitab suci” Tadzkirah:
Artinya: “Sesungguhnya Kami telah menurunkan kitab suci’Tadzkirah” ini dekat dengan Qadiyan-India. Dan dengan kebenaran Kami menurunkannya dan dengan kebenaran dia turun.” (“kitab suci” Tadzkirah hal.637)
11.2. Firman “tuhan” dalam “kitab suci” Tadzkirah:
Artinya: ”Katakanlah-wahai Mirza Ghulam Ahmad-jika kamu benar-benar mencintai Allah, maka ikutilah aku”
(“kitab suci” Tadzkirah hal. 630)
11.3.Firman “tuhan” dalam “kitab suci” Tadzkirah
Artinya: “Dan Kami tidak mengutus engkau-wahai Mirza Ghulam Ahmad-kecuali untuk menjadi rahmat bagi seluruh alam”. (kitab suci “Tadzkirah” hal. 634)
11.4. Firman “tuhan” dalam kitab suci “Tadzkirah”:
Artinya: “Katakan wahai Mirza Ghulam Ahmad-sesungguhnya aku ini manusia biasa seperi kamu, hanya diberi wahyu kepadaku”.(“kitab suci Tadzkirah hal. 633)
11.5. Firman “tuhan” dalam “kitab suci” Tadzkirah:
Artinya: “Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu - wahai Mirza Ghulam Ahmad - kebaikan yang banyak” (“kitab suci” Tadzkirah hal.652)
11.6. Firman “tuhan” dalam “kitab suci” Tadzkirah:
Artinya: “Sesungguhnya Kami telah menjadikan engkau - wahai Mirza Ghulam Ahmad - imam bagi seluruh manusia” (“kitab suci” Tadzkirah hal. 630)
11.7. Firman “tuhan” dalam “kitab suci” “Tadzkirah”:
Artinya: “Oh, pemimpin sempurna, engkau - wahai Mirza Ghulam Ahmad - seorang dari rasul, yang menempuh jalan betul, diutus oleh Yang Maha Kuasa, Yang Rahim” (“kitab suci” Tadzkirah hal. 658-659)
11.8. Firman “tuhan” dalam “kitab suci” Tadzkirah:
Artinya: “Sesungguhnya Kami telah menurunkannya pada malam lailatul qadr” (kitab suci Tadzkirah hal. 519)
11.9. Firman “tuhan” dalam “kitab suci” Tadzkirah:
Artinya: “Dan bukan kamu yang melempar ketika kamu melempar tetapi Allah-lah yang melempar. (Tuhan) Yang Maha Pemurah, yang telah mengajarkan Al-Qur’an” (“kitab suci” Tadzkirah hal.620)

Dan masih banyak lagi ayat-ayat kitab suci Al-Qur’an yang dibajaknya. Ayat-ayat “kitab suci” Ahmadiyah Tadzkirah yang dikutip di atas, adalah penodaan dan bajakan-bajakan dari kitab suci Umat Islam Al-Qur’an.
Dan Mirza Ghulam Ahmad mengaku pada umatnya -orang Ahmadiyah-bahwa ayat-ayat tersebut adalah wahyu yang dia terima dari “tuhannya” di I N D I A.

12. PENODAAN AGAMA DAN HUKUMNYA

12.1 Pada Kitab Undang-undang Hukum Pidana diadakan pasal baru yang berbunyi sbb: PASAL 56 a:
Dipidana dengan pidana penjara selama-lamanya lima tahun, barang siapa dengan sengaja di muka umum mengeluarkan perasaan atau melakukan perbuatan: a. yang pokoknya bersifat permusuhan. Penyalahgunaan atau penodaan terhadap suatu agama di Indonesia.

12.2 Surat edaran Dirjen Bimas Islam dan Urusan Haji Nomor D/BA.01/3099/84 tanggal 20 September 1984, a.l.:
2. Pengkajian terhadap aliran Ahmadiyah menghasilkan bahwa Ahmadiyah-Qadiyan dianggap menyimpang dari Islam karena mempercayai Mirza Ghulam Ahmad sebagai Nabi, sehingga mereka percaya bahwa Nabi Muhammad saw bukan nabi terakhir.

13.1. Malaysia telah melarang ajaran Ahmadiyah di seluruh Malaysia sejak tanggal 18 Juni 1975.

13.2. Brunei Darussalam juga telah melarang ajaran Ahmadiyah di seluruh Brunei Darussalam.

13.3. Rabithah `Alam Islami yang berkedudukan di Makkah telah mengeluarkan fatwa bahwa Ahmadiyah adalah KAFIR dan KELUAR DARI ISLAM.

13.4. Pemerintah Kerajaan Arab Saudi telah mengeluarkan keputusan bahwa Ahmadiyah adalah KAFIR dan TIDAK BOLEH pergi haji ke Makkah.

13.5. Pemerintah Pakistan telah mengeluarkan keputusan bahwa Ahmadiyah adalah golongan MINORITAS NON MUSLIM.

14. K E S I M P U L A N

a.Ahmadiyah sebagai perkumpulan atau jemaat didirikan oleh Mirza Ghulam Ahmad di Qadiyan - I N D I A (sekarang Pakistan) tahun 1889, yang karena perbedaan pandangan tentang penerus kepemimpinan dalam Ahmadiyah dan ketokohan pendirinya berkembang dua aliran, yaitu Anjuman Ahmadiyah (Ahmadiyah Qadiyan) dan Anjuman Ishaat Islam Lahore (Ahmadiyah Lahore).Kedua aliran tersebut mengakui kepemimpinan dan mengikuti ajaran serta paham yang bersumber pada ajaran Mirza Ghulam Ahmad.

b.Jemaat Ahmadiyah masuk dan berkembang di Indonesia sejak tahun 1920-an dengan menamakan diri Anjuman Ahmadiyah Qadiyan Departemen Indonesia dan kemudian dinamakan Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) yang dikenal dengan Ahmadiyah Qadiyan, dan Gerakan Ahmadiyah Lahore Indonesia (GIA) yang dikenal dengan Ahmadiyah Lahore.

c.Mirza Ghulam Ahmad mengaku telah menerima wahyu, dan dengan wahyu itu dia diangkat sebagai nabi, rasul, al-Masih Mau`ud dan Imam Mahdi. Ajaran dan faham yang dikembangkan oleh pengikut Jemaat Ahmadiyah Indonesia khususnya terdapat penyimpangan dari ajaran Islam berdasarkan Al-Qur`an dan Al-Hadits yang menjadi keyakinan umat Islam umumnya, antara lain tentang kenabian dan kerasulan Mirza Ghulam Ahmad sesudah Rasulullah saw.(BALITBANG DEPAG RI, Jakarta, 1995 hal. 19, 20,21)

P E N U T U P

Sebagai penutup brosur ini, kami kutip sebuah ayat Al-Qur`an yang mengancam orang yang mengaku menerima wahyu serta menulis kitab dengan tangannya sendiri, kemudian dikatakannya dari Allah swt dengan dusta yang amat keji seperti yang dilakukan oleh nabi Mirza di atas.
Allah swt berfirman:
Maka kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang menulis Al-Kitab dengan tangan mereka sendiri lalu dikataknnya: Ini dari Allah, (dengan maksud) untuk memperoleh keuntungan yang sedikit dengan perbuatan itu. Maka kecelakaanlah bagi mereka, akibat dari apa yang ditulis oleh tangan mereka sendiri, dan kecelakaan besarlah bagi mereka akibat dari apa yang mereka kerjakan. (Q.S. Al-Baqarah 79)

islam mengambinghitamkan wanita sebagai penyebab petaka?

Friday, May 2, 2008

Mari kita bahas :

Kita tau betapa indahnya tubuh wanita tapi mengapa islam memerintahkan untuk ditutupi?

Islam memerintahkan kepada wanita untuk berbusana sesuai aturan islam agar tubuh wanita tidak menjadi barang obralan. Agar wanita tidak dijadikan komoditas untuk kepentingan bisnis, Sekujur tubuhnya dipotret dan dipertontonkan didepan jutaan pasang mata, Sementara konpensasi yang diperoleh si wanita tidak sebanding dengan harga dirinya yang telah digadaikannya. Selain itu, maksud islam memerintahkan wanita menutup seluruh tubuhnya dengan jilbab adalah untuk melindungi mereka dari kejahatan seksual

Jadi jelaslah bahwa yang islam lakukan adalah untuk melindungi wanita dari bahaya berbusana bukan mengambinghitamkannya

islam dan free sex

Apa anda setuju dengan istilah dan kebiasaan free sex? kalau setuju mampukah anda menjawab pertanyaan berikut :


1. apakah anda dapat berkata jujur tentang hubungan seks yang pernah anda alami kepada calon pasangan yang akan menjadi suami atau istri anda yang sesungguhnya? jika tidak, mengapa anda berani melakukannya?
2. Jika anda disuruh memilih dari 2 calon pasangan anda, yang satu pernah melakukan hubungan seks dan yang lainnya teguh memegang ajaran islam, mana yang akan anda pilih? tentu yang teguh dalam berislamkan. Tapi mengapa anda berbuat hal yang merusak kesucian, sementara anda menginginkan pendamping yang bersih?
3. Bagaimana perasaaan anda, jika mengetahui bahwa istri atau suami anda mempunyai nostalgia hubungan seks dengan pasangan masaing-masing? tentu kecewa bukan kepalang. Tapi mengapa anda melakukan adegan serupa dengan seseorang yang nantinya akan menjadi pendamping hidup orang lain?
4. Jika anda telah menjadi ayah atau ibu, apakah anda senang mempunyai anak yang mengikuti pergaulan anda dulu? bebas melakukan hubungan seks dengan siapapun yang anda kehendaki? lalu mengapa anda menghancurkan perasaan orang tua anada dengan berbuat demikian?

Sekiranya anda dapat menjawabnya dengan jujur, anda pasti sadar betapa buruknya akibat seks bebas untuk kehidupan anda

Cinta kepada Allah

Alasan Mengapa Kita Mencintai Allah

1. Kita mencintai-Nya karena karunia kepercayaan untuk hidup

Bagaimana jika seandainya atasan anda memberikan kepercayaan kepada anda untuk mengerjakan suatu tugas dan pada saat tugas itu berhasil anda lakukan anda akan mendapatkan bonus yang besar dan akan mendapatkan jabatan yang jauh lebih tinggi daripada yang anda jalani saat ini bahkan jabatan itu sama sekali tidak pernah terlintas dalam pikiran dan hati anda, ibaratnya anda seperti ketiban durian 1 truk ( emang ga pernah kebayang soalnya pasti sakit banget ) . Sepertinya jawabannya sangat jelas bahwa anda akan akan mengerjakan tugas itu sebaik-baiknya demi bonus dan jabatan yang dijanjikan.

Kalau dengan atasan saja anda bisa setia,loyal bahkan taat sekali lalu bagaimana dengan Allah? Zat yang menciptakan kita? Apa anda telah melaksanakan tugas dan perintah-Nya sebagaimana anda melaksanakan tugas dan perintah dari atasan anda?

Allah telah memberikan anugrah terindah kepada anda yaitu hidup, anda bisa melihat, mendengar, berbicara, berfikir, menggerakkan anggota tubuh anda lalu kenapa kita tidak mencintai Allah? Apa kurang semua yang telah Dia berikan kepada anda? Mengapa kita tidak bersyukur terhadap semua nikmat-Nya?

2. Kita mencintai-Nya kerena karunia persaudaraan dan dinamika kebutuhan

Saat kita pertama kali terlahir kedunia lalu Allah memberikan kita anugrah berupa naluri kemanusiaan dan secara perlahan akhirnya kita bisa mengenal siapa ayah,ibu dan saudara-saudara kita. Lalu saat kita beranjak remaja dan dewasa kita mulai mengenal guru,sopir,nelayan dll yang secara tidak sadar kita terkait kepada mereka bahkan kita sangat membutuhkan mereka.

Lalu mengapa kita saling membenci? mengapa kita saling memaki? Hanya karena harta,jabatan,wanita,pria dll . Sedangkan dalam sebuah hadist di riwayatkan bahwa “berkasih sayanglah kalian maka kalian akan dikasihi oleh yang dilangit”. Mau kan dikasihi sama yang dilangit? Kalau mau, mulai sekarang mari kita saling saling menyayangi saudara kita sesama muslim ( hidup kasih sayang ).

3. Kita mencintai-Nya karena petunjuk-Nya melalui al-Qur’an

Saat ini sebagian besar dari kita diselimuti hawa nafsu yang membuat kita “mempertuhankan” harta, siang malam kita bekerja keras demi harta takut kalau-kalau nanti anak dan istri kita akan kekurangan harta. Hal itu memang wajar jadi pemikiran setiap orang tp apa kita lupa kalau harta yang sekian lama kita kejar-kejar pasti akan kita tinggalkan juga.

Cobalah kita buka Al-Qur’an disana ada banyak petunjuk tentang bagaimana cara kita menjalani kehidupan yang baik sebagai seorang muslim bahkan didalamnya ada obat buat jiwa kita dimana tidak ada seorang dokter pun yang mampu memberikan obat yang bisa menyamai ampuhnya obat tersebut itulah Al-Qur’an.

Saat hati kita sedih karena putus cinta atau kita bingung mengapa sampai sekarang kita belum mendapatkan pasangan hidup, Al’Qur’an mengobatinya dengan ayat-ayat cinta yang indah yang mampu membuat kita bahagia saat membacanya, kagum akan hadiah terbaik dari sang Pencipta.

Lalu apa yang menghalangi kita untuk membaca dan mempelajari Al-Qur’an? Lalu apa yang menghalangi kita dari mencintai-Nya?

4. Kita mencintai-Nya karena karunia mengenang dosa

Apa yang kita rasakan saat kita teringat masa lalu? Tentunya hal ini akan membuat kita bersedih dan melemahkan semangat kita. Namun yakinlah bahwa ini sebuah bagian dari upaya kita bersyukur kepada-Nya atas seluruh karunia yang sungguh tanpa batas. Coba kita ingat siapa yang kita durhakai? Siapa saja yang pernah kita sakiti? Dosa apa saja yang pernah kita perbuat selama ini? Perbuatan maksiat apa yang pernah kita lakukan selama ini?

Pernah gak kita membayangkan bagaimana seandainya bila ajal menjemput kita pada saat kita belum bertaubat? Bayangkan bagaimana perihnya siksaan yang akan kita terima di dalam kubur? Apa ini bukan suatu anugrah?

Allah telah membantu kita tanpa bosan supaya kita bisa memahami bahwa semua dosa yang telah kita lakukan sangat cukup untuk membinasakan kita. Betapa sengsaranya hidup kita yang sudah terjerumus dalam kubangan dosa, betapa sulitnya kita keluar dari kemaksiatan.

Saat Dia memberikan pertolongan kepada kita yang sedang terhimpit, masalah kita pun bersuka ria, tapi saat pertolongannya kita rasa tidak kunjung datang kita mulai menghardik,memaki bahkan kita mulai kehilangan kepercayaan kepadanya, betapa besar dosa yang selama ini telah kita perbuat tapi Dia tetap membuka pintu taubatnya dan tetap memberikan cinta kepada hamba-Nya berupa kehidupan supaya kita bisa kembali ke jalan-Nya.

Atas karunia ini mengapa kita tidak mencintai-Nya?

5. Kita mencintai-Nya karena keterhindaran dari bahaya

Berita banyak melaporkan anak-anak korban pencabulan, kekerasan, pencabulan, kemusyrikan, lalu muncul kekisruhan antar golongan, saling fitnah dan kedengkian, serta aneka kejahatan uang seperti korupsi, manipulasi, juga pesta sex dan narkoba.

Semua bentuk kerusakan oleh manusia itu telah mulai merambah ke berbagai pelosok terpencil. Perhatian masyarakat akan islam kalah dibanding kehidupan glamour yang makin rusak. Kesulitan demi kesulitan membuat begitu banyak saudara kita yang tidak dapat lagi menyuapi anak anaknya yang sedang kelaparan.

Kalau saja Allah tidak mencintai kita maka mungkin hidup kita tinggal menunggu kebinasaaan tapi Dia masih saja memberikan kesempatan agar hidup kita ini dapat berjalan dengan baik melalui orang-orang pilihan yang mengingatkan kita akan jalan-jalan menuju-Nya dan menghindarkan dari bahaya tabiat buruk manusia.

Maka bangkitlah kita lawan tabiat buruk kita mari bertobat dan kembalilah kejalan yang telah Dia ridhoi, jalan yang selama ini telah kita tinggalkan. untuk membuktikan rasa cinta kita kepada Sang Pencipta.

6. Kita mencintai-Nya karena karunia organ tubuh

Alhamdulillah kita punya kulit untuk membungkus daging, bias bayangin ga kalo tubuh kita tanpa kulit? ( iiihh… pasti serem banget ) berkat kulit kita bias terhindar dari teriknya sinar matahari ( Alhamdulillah ).

Alhamdulillah kita masih bisa bernafas sampai saat ini, coba bayangin gimana kalo kita ga bisa nafas? ( wah berarti kita mati donk ) karena karunia dan kehendak-Nya kita masih bisa bernafas sampai sekarang ( Alhamdulillah )

Alhamdulillah kita punya lidah, emang sih kalo dipandang dari sisi ukuran lidah mah kecil banget tapi berkat lidah kita jadi bisa ngerasain berbagai macam rasa, berkat lidah kita jadi bisa ngobrol mengutarakan pendapat ( Alhamdulillah )

Alhamdulillah kita punya telinga jadi kita bisa mendengar kalo dipanggil orang tua, karena telinga kita bisa mendengar saat adzan dikumandangkan ( Alhamdulillah )

Alhamdulillah kita punya hidung jadi bisa mencium bau bau ga enak atau wangi yang ada disekitar kita ( Alhamdulillah )

Alhamdulillah kita punya mata jadi kita bisa melihat cewek cantik lewat ( Alhamdulillah ), nenek nenek lagi nyebrang, coba bayangin kalo kita ga punya mata !! kasian kan neneknya bisa ketabrak.

Naah semua organ yang sudah Allah berikan kepada kita ini ga cuma cuma soalnya semuanya akan dimintai pertanggung jawabanya kelak saat hari akhir, jadi mari kita gunakan organ kita dengan sebaik-baiknya dijalan Allah.

7. Kita mencintanya karena karunia kesadaran

Pernah gak kalian liat orang gila? Ada yang lari lari ga pake baju, ada yang ketawa ketawa sendiri. Kira kira kenapa ya ? jawabnya jelas banget karena mereka ga memiliki kesadaran seperti kita kita yang melakukan aktifitas sehari hari dengan baik.

Lalu mengapa kita tidak bersyukur dengan karunia ini? Apa semuanya masih kurang?

8. Kita mencintanya karena Ilmu pengetahuan

Sejak kita berada dalam kandungan ibu sampai saat ini pun Allah telah memberikan kita setetes ilmu-Nya kepada kita dengan berbagai perantara, ada yang lewat guru, atau lewat majelis ilmu. Yang pada akhirnya bisa membuat kita bisa mebedakan mana yang baik dan mana yang buruk

Lalu mengapa kita bersyukur? Mengapa kita tidak mencintai-Nya?

9. Kita mencintanya kerena karunia kehadiran islam

Kira-kira apa yang akan terjadi kalau Allah tidak menghadirkan islam? Pasti kita sudah jadi penyembah berhala modern, Alhamdulillah islam hadir sebagai penerang akhlak kita. Alangkah meruginya mereka yang mengetahui kehadiran islam tapi selalu mencaci, merusak perjuangannya , mengganggu dan mendengki orang yang berbuat demi agama ini.

Marilah kita mensyukuri karunia islam ini agar dihati kita tertanam pohon pohon kepribadian yang membuahkan akhlak dan jalan yang terpuji.

10. Kita mencintanya karena karunia cinta

Kenapa cinta merupakan salah satu dari karunia yang harus kita syukuri? Cinta bisa membuat yang tidak ada menjadi ada, yang berat terasa ringan, yang beku menjadi cair, yang susah menjadi mudah. Seandainya para pelajar meneguk air cinta saat belajar maka ilunya tidak hanya menjadi hiasan kepala tapi akan menghiasi hatinya.

Tetapi sayangnya perburuan anak zaman sekarang lebih cenderung kepada harta, tahta, wanita, popularitas, jabatan dan kekuasaan yang mengundang ketakaburan. Nampaknya kita telah kehilangan mutiara berharga dari hati yakni cinta yang Allah bekalkan dari dahulu kepada kita

Ayo kita kembali kepada cinta sejati kita, yang dari dahulu mencintai kita tanpa berhenti. Dialah Allah

11. Kita mencintainya karena karunia waktu

Waktu adalah masa dimana kita diijinkan untuk mengisinya dengan karya terbaik sesuai keridhoan-Nya. Putaran mundur menuju kematian akan segera tiba sedangkan mereka disana tertidur tanpa pernah salat tahajjud terkadang mereka bermandikan uang dan kekuasaan, tatapan matanya, sinar hidupnya, dan waktunya hanya untuk hura-hura. Coba kita liat bar dan diskotik yang menyediakan minuman keras terkadang ada yang menjual narkoba dan prostitusi disana. Mengapa mereka habiskan waktu yang begitu berharga dalam hidup mereka hanya untuk hal yang sementara tapi bisa menghancurkan seluruh kehidupan mereka? Mengapa tidak kita gunakan waktu untuk lebih mengenal islam?

Mengapa tidak kita gunakan waktu untuk berdzikir? Bersedekah?

Waktu yang telah lewat tidak akan kembali, masa muda yang ceria akan segera lenyap menuju masa dewasa dan masa tua sambil menunggu datangnya ajal.

Wahai yang masih jauh dari islam segera kembalilah karena pintu tobatnya tetap terbuka untuk kita semua.

Mari kita gunakan sisa waktu kita untuk akhirat kita.

12. Kita mencintainya karena karunia iman

Iman itu memperkokoh cinta kepada-Nya. Iman menahan lajunya maksiat. Iman adalah pembimbing ketika gulita. Ian adalah sahabat setia orang-orang yang merindukan Allah.

Iman merupakan karunia besar dari-Nya, tanpa ian kita tidak tahu kearah mana tujukan peruatan ini. Allah menghadirkan iman buat hamba yang dicintai-Nya. Iman yang sehat seperti pipa baja yang mengalirkan air ketakwaan dengan baik, sedangkan iman yang lemah seperti pipa bocor yang harus dibenahi karena jangan sampai air ketakwaannya bocor karena riya dan kedengkian.

Iman yang kokoh seperti pohon besar yang tertancap kuat dan menghasilkan buah yang bermanfaat.

Syukurilah iman seperti engkau bersyukur tatkala tersebuh dari penyakit yang akan merenggut nyawamu. Karena hanya inamlah yang membedakan kita dengan orang – orang yang tidak mengenal Allah.

Ayo kita persembahkan kado istimewa kita kepada Allah dengan kesyukuran karena kehadiran iman, seperti Allah yang juga telah mencintai kita

Design of Open Media | To Blogger by Blog and Web